Catatan Adzkia

Menjaga kelestarian melalui ilmu pengetahuan

Teori belajar behavioristik dan realisasi dalam pembelajaran di era modern

Belajar merupakan sebuah proses di mana seseorang menemukan sesuatu hal yang baru dan dapat memahami hal baru tersebut.  Dalam teori behavoristik belajar merupakan sebuah perubahan seseorang dalam memahami sesuatu hal baru. Dalam teori ini antara input dan output harus sesuai artinya seseorang bisa dikatakan belajar apabila seseorang tersebut dapat memahami apa yang telah ia pelajari. Dalam modul PPG PAI mengartikan bahwa teori ini adalah adanya stimulus yang telah diberikan dan respon pebelajar mengalami perubahan sikap dan tingkah lakunya.
Dalam hal ini stimulus adalah materi - materi yang diberikan kepada peserta didik dan sedangkan respon adalah bagaimana peserta didik dapat memahami materi - materi tersebut sehingga adanya perubahan tingkah laku atau dengan kata lain peserta didik dapat memahami dan merealisasikannya. Sebagai contoh seorang guru memberikan materi perkalian kepada peserta didik 5x5 adalah 25, peserta didik dapat memahami dan mengalami perubahan serta merealisasikan bahwa 5x5 adalah 25. 
Teori belajar behavioristik merupakan teori belajar yang lebih menekankan pada perubahan sikap dan tingkah laku pada anak dengan memahami materi - materi baru. Sebenarnya teori ini secara tidak sadar sudah digunakan oleh para pendidik. Dalam era tatanan modern teori ini mengalami perkembangan dalam hal belajar. Merdeka belajar menjadi salah satu belajar yang sangat relevan pada era ini. Jika teori belajar behavioristik adalah pemberian stimulus pada peserta didik namun pada era ini stimulus dilakukan mandiri pada peserta didik dengan menggunakan teknologi informasi.