Catatan Adzkia

Menjaga kelestarian melalui ilmu pengetahuan

Pentingnya perencanaan dalam pendidikan

Keberadaan suatu rencana itu sangat penting dalam sebuah lembaga karena dengan rencana, lembaga tersebut mempunyai program-program kegiatan untuk masa yang akan datang. Di sinilah rencana dapat mempengaruhi baik buruknya suatu lembaga pendidikan.
Menurut tim dosen administrasi pendidikan UPI (Universitas Pendidikan Indonesia),  perencanaan berfungsi untuk (1) Menjelaskan dan memperinci tujuan yang ingin dicapai. (2) Memberikan pegangan dan menetapkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. (3) Organisasi memperoleh sumber daya terbaik dan mendayagunakan sesuai tugas pokok fungsi yang telah ditetapkan. (4) Menjadi rujukan anggota organisasi dalam melaksanakan aktivitas yang konsisten prosedur dan tujuan (5) Memberikan batas kewenangan dan tanggung jawab bagi seluruh pelaksana. (6) Memonitor dan mengukur sebagai keberhasilan secara intership sehingga bisa menemukan dan memperbaiki penyipangan secara dini. (7) Memungkinkan untuk terpeliharanya persesuain antara kegiatan internal dan situasi eksternal
Menghindari pemborosan
Baik buruknya suatu lembaga besar pengaruhnya dari perencanaan jika perencanaan tidak dilakukan dengan matang. Tujuan yang belum seimbang akan mengakibatkan kegagalan dalam membangun sebuah lembaga.Oleh karena itu, dalam sebuah rencana yang menentukan tujuan yang ingin dicapai setidaknya harus merencanakan dengan semaksimal mungkin dan 80% untuk mencapai keberhasilan. Selain itu perencanaan juga berfungsi sebagai:
1. Mendorong pemimpin mulai dari eselon atas seperti top manajemen sampai pada eselon bawah untuk berfikir secara sistematis
2. Membantu pemimpin dalam melaksanakan koordinasi.
3. Mendorong pemimpin eselon atas untuk menampilkan garis-garis besar haluan organisasi demi tercapainya tujuan.
4. Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap perkembangan dari apa yang direncanakan.
5. Membantu pemimpin dalam menghadapi perkembangan di masa mendatang.
6. Membantu terciptanya gambar dan hubungan pertanggung jawaban dari masing-masing bagian organisasi. 

Syaefudin sebagaimana dikutip Junaidi mengemukakan, perencanaan sangat penting dilakukan karena memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Adanya pedoman untuk mencapai tujuan.
2. Pemetaan terhadap kegiatan yang akan dilakukan.
3. Memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif.
4. Sebagai alat pengukur atau standar pengawasan.

Dengan demikian fungsi perencanaan dalam segala kegiatan khususnya dalam dunia pendidikan itu sangat krusial. Tanpa adanya perancanaan yang matang maka tujuan dari pendidikan akan sulit untuk direalisasikan. Karena perencanaan adalah alur yang akan membawa rangkaian proses menuju pada tercapainya tujuan yang diinginkan.
Mengenai urgensi perencanaan terhadap organisasi manajemen pendidikan Islam, Gerloff mengemukakan, bahwa organisasi (Pendidikan Islam) dapat mempertinggi dan mengefektifkan proses manajemen memerlukan tujuan, strategi, dan petunjuk untuk mencapai tujuan. Sedangkan kegiatan untuk menentukan tujuan, strategi dan petunjuk pelaksanaan merupakan fungsi utama dari perencanaan. 
Jadi antara perencanaan dengan manajemen adalah dua hal yang menyatu dalam suatu sistem untuk mencapai tujuan yang ditentukan oleh organisasi atau lembaga pendidikan. Dalam manajemen pendidikan Islam, perencanaan akan menjadi arah terhadap pencapaian tujuan lembaga pendidikan Islam dalam rangka mengejawantahkan nilai-nilai Islam pada semua yang terlibat dalam pendidikan.