Catatan Adzkia

Menjaga kelestarian melalui ilmu pengetahuan

Gaya-Gaya Dalam Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain. Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang dipergunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Masing-masing gaya tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan. Seorang pemimpin akan menggunakan gaya kepemimpinan sesuai kemampuan dan kepribadiannya.

Gaya kepemimpinan Partisipatif atau Demokratis Merupakan gaya kepemimpinan yang menitik beratkan pada usaha seorang pemimpin dalam melibatkan partisipasi para pengikutnya dalam setiap pengambilan keputusan gaya kepemimpinan paratisipatif adalah pemimpin pendidikan yang melibatkan partisipasi guru, siswa, dan staf administrasi dalam setiap pengambilan keputusan, baik aturan penididikan maupun putusan-putusan lain.

Gaya  Keepemimpinan Otokratik Kepemimpinan otokratik lebih menitikberatkan pada otoritas pemimpin dengan mengesampingkan partiispasi dan gaya kreatif para pengikutnya. Gaya kepemimpinan pendidikan yang otokratif sangat mengesampingkan peran serta kemampuan  guru, siswa, dan staf adminisrtasi dalam setiap kebijakan yang ditempuhnya.  

Gaya Kepemimpinan Lezess Faire Karakteristik utama pada gaya kepemimpinan Lezess Faire meliputi: Persepsi tentang peranan, nilai-nilai yang dianut, sikap dengan hubungannya dengan para pengikutnya, perilaku organisasi dan gaya kepemimpinan yang biasa diigunakan. Pemimpin pendidikan yang menggunakan gaya lezess faire akan memberikan kebebasan yang sangat longgar terhadap guru, staf administrasi dalam menjalankan tugas serta mereka dilibatkan dalam pengambilan keputusan. 

Gaya Kepemimpinan Transformatif Kepemimpinan transformasional berorientasi kepada proses membangun komitmen menuju sasaran organisasi dan memberikan kepercayaan kepada para pengikut untuk mencapai sasaran-sasaran tertentu. Berbagai bentuk gaya kepemimpinan tersebut terimplementasi dalam melakuka semua kebijakan pendidikan yang meliputi antara lain mengakadakan pembinaan terhadap semua personel pendidikan, pelaksanaan program – program pendidikan, serta berbagai bentukrealisasi prigram itu sendiri.  

Gaya Kepemimpinan Karismatis Pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut. Pada tipe ini mempunyai karakteristik yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang- kadang sangat besar, jelasnya tipe karismatis adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara nyata mengapa orang tertentu itu sangat dikagumi.

Gaya Kepemimpinan Paternalistis
Ciri –ciri tipe ini ialah:

Bersikap mempunyai wawasan yang luas.
Menutup kesempatan pada bawahan untuk berkreasi dan berfantasi.
Bersifat terlalu melindungi.
Menganggap bahwa bawahan tidak dewasa.
Jarang memberi kesempatan untuk memberikan keputusan.

Seorang pemimpin yang bertipe ini biasanya mengutamakan kebersamaan. Ini terlihat jelas dari slogannya yaitu seluruh anggota organisasi merupakan anggota satu keluarga besar. Berdasarkan nilai kebersamaan itu, dalam organisas iyang dipimpin oleh seorang pemimpin yang paternalistik kepentingan bersama dan perlakuan yang seragam terlihat menonjol pula. Artinya, pemimpin yang bersangkutan berusaha untuk memperlakukan semua orang dan semua satuan kerja terdapat di dalam organisasi seadil dan serata mungkin. Dalam organisasi demikian tidak terdapat penonjolan orang atau kelompok tertentu, kecuali sang pemimpin dengan dominasi keberadaannya.

Gaya Kepemimpinan Militeristis
Ciri- ciri gaya ini adalah

Disiplin yang tinggi dan bersikap kaku.
Menggunakan upacara- upacara untuk berbagai keadaan.
Formalitas yang berlebih-lebihan.
Sukar menerima kritik dan saran.
Senang bergantung pada pada pangkat jabatannya.
Gaya Kepemimpinan Visioner

Adapun ciri – ciri pemimpin Visioner, yaitu menggunakan inspirasi bersama, yaitu kepercayaan diri, kesadaran diri, dan empati, pemimpin visioner akan mengartikulasikan suatu tujuan yang baginya merupakan tujuan sejati dan selaras dengan nilai bersama orang-orang yang dipimpinnya